Monday 14 August 2017

Contoh Bilangan Oktal Ke Biner Pilihan


Sebelumnya sy sebetulnya bingung, artikel ini masuk kategori apa y8230. Di blog sy ulang hardware saja okeee langsung saja ke intinya. Bilangan bulat, bilangan bulat, penjumlahan, dan deras juga. Dalam dunia komputer dan digital bisa dibagi menjadi empat, yaitu: bilangan desimal bilangan biner bilangan heksa bilangan desimal bilangan desimal 0 s. d. 9, bilangan ini paling umum dijumpai dan dijadikan sebagai bilangan yang umum digunakan pada perangkat lunak yang terhubung langsung dengan manusia. Aritmatika bilangan desimal penjumlahan bilangan pasti sudah kita semua kenal (karena sejak SD sudah diajarin) Cara konversi huruf Bilangan Desimal, Biner, Oktal Heksadesimal Konversi bilangan dasar menjadi normal. Karena dengan dasar yang berbeda jadi juga latihan atau terbuka untuk siswa SMKSMA atau bahkan siswa SMP. Ada empat basis bilangan dasar yang sering digunakan dengan bilangan biner (binary), digit yang digunakan adalah 0 dan 1 bilangan bulat atau disukai juga oktal (octal), digit yang digunakan adalah 0, 1, 2, 8230, 7 bilangan dasar yang sudah kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, digit yang digunakan adalah 0, 1, 2, 8230, 8, 9, atau heksadesimal (hexadecimal), dengan digit yang digunakan adalah 0, 1, 2, 3, 8230, 8, 9, A, B, 8230, E, F. Dimana A sebagai pengganti 10, B11, C12, dst. Berikut ini akan membahas satu persatu bilangan dasar dan cara melakukan konversi antar basis bilangan: Bilangan Desimal Cara konversi ke dasar lainnya Konversi ke arah biner Konversi ke oktal Konversi ke heksadesimal Bilangan Biner Konversi biner ke desimal Konversi biner ke oktal Konversi biner ke Heksadesimal Bilangan Oktal Konversi oktal ke desimal Konversi ke oktal ke heksadesimal Bilangan Heksadesimal Konversi heksadesimal ke desimal Konversi heksadesimal ke biner Konversi heksadesimal ke oktal 1. Bilangan Desimal Bilangan desimal (desimal) merupakan bilangan dasar 10. Angka untuk bilangan desimal adalah 0 , 1, 2, 8230. 8, 9. Bilangan ini sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap digit dalam sebuah basis bilangan dasar 10 dapat memiliki besaran tertentu dalam basis 10. Contoh: 1075 akan terdiri dari 1 ribuan, 7 mol, 5 satuan, atau matematis dapat ditulis sebagai: 1075 (1 x10 3) (0 x10 2) (7 x10 1) (5 x10 0) Rumus Konversi Desimal ke Basis Bilangan Lain Untuk melakukan konversi dari bilangan desimal ke basis bilangan lainnya, misal dasar n, adalah dengan membagi bilangan bulat tersebut dengan n secara berulang sampai bilangan bulat hasil untuk nya sama Dengan nol Lalu sisa hasil untuk dari setiap iterasi ditulis dari terakhir (bawah) sampai ke awal (atas). Untuk lebih jelasnya lihat contoh konversi ke dasar lainnya pada penjelasan berikutnya. Konversi Desimal ke Biner Dengan menggunakan rumus perhitungan dasar dasar kita bisa lakukan sebagai berikut. Contoh: 67 10 82308230. 2 Misalkan kita akan melakukan konversi 67 basis sepuluh (desimal) ke basis 2 (biner). Pertama-tama kita bagi 67 dengan 2, didapat hasil bulat untuk hasil adalah dengan, atau dengan kata lain 67 233 1 Selanjutnya bilangan bulat hasil untuk hal tersebut (33) kita bagi dengan 2 lagi, 332 16, sisa hasil Untuk 1. Kemudian kita ulangi lagi, 162 8, sisa hasil bagi 0. Ulangi lagi langkah ini sampai bilangan bulat hasil untuk sama dengan 0. Setelah itu mulai dari bawah ke atas. Dengan demikian kita akan mendapatkan 67 10 1000011 2. Bila komputerlaptop anda sudah tersedia microsoft excel, maka anda bisa menggunakan fungsi DEC2BIN () untuk melakukan konversi dari bilangan desimal ke biner. Konversi Desimal ke Oktal dengan rumus yang sama seperti biner kita bisa melakukan juga untuk bilangan dasar 8 (oktal). Contoh: 67 10 82308230. 8 Pertama-tama 678 8, sisa 3 Lalu 88 1, sisa 0, Terakhir 180, sisa 1. Dengan demikian dari hasil perhitungan doaptkan 67 10 103 8 Anda juga bisa menggunakan fungsi microsoft excel DEC2OCT () untuk konversi Bilangan desimal ke oktal Seperti kelebihan biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan yang sama. Contoh 1: 67 10 82308230. 16 Pertama-tama 6716 4, sisa 3 Lalu 416 0, sisa 4, Dengan demikian dari hasil perhitungan hasil 67 10 43 16 Pertama-tama 9216 5, sisa 12 (ditulis C) Lalu 516 0, sisa 5, Dengan demikian dari hasil perhitungan hasil 92 10 5C 16 2. Bilangan Biner Bilangan biner (biner) adalah bilangan berdasarkan dua. Angka dari bilangan biner hanya bisa angka 0 dan 1. Konversi Biner ke Desimal Untuk melakukan konversi dari bilangan biner atau bilangan bulat 10 sehingga Anda tinggal mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, 8230, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan. 10110 2 1x2 4 0x2 3 1x2 2 1x2 1 0x2 0 16 0 4 2 0 22 10 Kegunaan BIN2DEC () di microsoft excel untuk konversi biner ke desimal. Untuk melakukan konversi biner ke oktal lakukan untuk setiap 3 digit menjadi sebuah angka oktal dimulai dari paling kanan. Contoh: 10110 2 82308230. 8 Pertama-tama untuk menjadi kelompok yang terdiri dari 3 digit biner: 10 dan 110. Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi biner ke desimal. Dia bisa 10110 2 26 8 Anda juga bisa menggunakan fungsi BIN2OCT yang disediakan di microsoft excel Konversi biner ke heksaeno mirip dengan konversi biner ke oktal. Hanya saja pembagian kelompok terdiri dari 4 digit biner. Selain itu untuk nilai 10, 11, 12. 15 diganti dengan huruf A, B, C, 8230, F. Contoh: 111010 2 82308230. 16 Pertama-tama untuk menjadi kelompok yang terdiri dari 4 digit biner: 11 dan 1010. Kemudian konversi Setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi biner ke desimal. Ada 111010 2 3A 16 Anda juga bisa menggunakan fungsi BIN2HEX () yang disediakan di microsoft excel 3. Bilangan Oktal Bilangan oktal (octal) adalah bilangan dasar yang dibuat adalah 0, 1, 2, 8230, 7, 8 Konversi Bilangan Oktal ke Desimal Untuk konversi oktal ke binner anda harus mengalikan digit dengan pangkat dari bilangan bulat 8. Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10 dengan bilangan bulat dari bilangan itu dengan pangkat 0, 1, 2, 8230 , Dst, dari basis mulai dari yang paling kanan. 365 8 (3 x 8 2) 10 (6 x 8 1) 10 (5 x 8 0) 10 192 48 5 245 Untuk fungsi konversi oktal ke desimal di ms excel gunakan OCT2DEC () Konversi Bilangan Oktal ke Biner Cara ini adalah kebalikan cara Konversi biner ke oktal Setiap digit oktal akan langsung dikonversikan ke biner lalu hasilnya. Contoh: 54 8 82308230. 2 Pertama-tama hitung 5 8 101 2 (lihat cara konversi dari desimal ke biner) Lalu hitung 4 8 100 2 Jika tersedia 54 8 101100 2 Anda juga bisa menggunakan rumus di ms excel OCT2BIN () yang akan menkonversi Untuk oktal ke desimal dengan prediksi bilangan oktal ke bilangan terbagi antara. Ada dua cara yang sering digunakan untuk konversi oktal ke heksadesimal. Cara pertama konversi mentah bilangan oktal ke desimal, lalu dari bilangan desimal itu lagi ke heksadesimal. Cara kedua adalah dengan menkonversi bilangan oktal ke bilangan biner, lalu dari biner diubah lagi menjadi bilangan heksadesimal. Cara yang kedua cara yang paling sering digunakan. Konversi bilangan oktal menjadi bilangan biner 365 8 11 110 101 2 angka 3, 6, dan 5 terlebih dahulu menjadi biner. Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 4 digit dimulai dari yang paling kanan 4 digit biner transformasikan menjadi heksadesimal 11 110 101 2 F5 16 4. Bilangan Heksadesimal Bilangan heksadesimal (heksadesimal) adalah bilangan desimal 16. Angka angka yang digunakan adalah 0, 1, 2, 8230, 8, 9, A, B, 8230, E, F Dimana A sd F adalah nilai untuk 10 sd 15 desimal. Konversi Bilangan Heksa desimal ke desimal Untuk mengkonversi heksadesimal ke desimal menggunakan dengan mengalikan bilangan bilangan kebawah dengan pangkat bilangan 16 dari kanan ke bawah dengan pangkat 0, 1, 2, 8230, dst F5 16 (15 x 16 1) 10 (5 x 16 -0) 10 240 5 245 Untuk fungsi ini hexadesimal ke desimal di ms excel menggunakan fungsi HEX2DEC () Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke heksadesimal. Setiap digit heksadesimal langsung dikonversikan ke biner lalu hasilnya dipadukan. Contoh: F5 16 82308230. 2 Pertama-tama hitung F 16 1111 2 (F 16 15 10 1111 2. Lihat cara konversi dari desimal ke biner) Lalu hitung 5 16 0101 2 (harus selalu dalam 4 digit biner, jika nilai hasilnya tidak Mencapai 4 digit biner maka tambah angka 0 di depan sampai menjadi 4 digit biner) Kemudian didapat F5 16 11110101 2 Fungsi di ms excel yang bisa anda gunakan untuk menjabarkan heksadesimal ke biner adalah HEX2BIN () Konversi Bilangan Heksa Desimal ke Oktal Untuk konversi heksa desimal ke Oktal dengan cara konversi oktal ke desimal Buat hexadesimal ke biner terlebih dahulu dari binner di konversi lagi ke oktal. Konversi bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner F5 16 1111 0101 2 angka F dan 5 terlebih dahulu menjadi biner. Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 3 digit dimulai dari yang paling kanan Selanjutnya 3 digit biner transformasikan menjadi oktal 11 110 101 2 365 8 Tips Cara Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal Untuk perhitungan manual, ketekunan dan latihan Yang tekun Untuk mengecekmenguji hasil perhitungan manual dari latihan yang anda lakukan menggunakan microsoft excel yang telah disediakan. Home 187 Digital 187 Sistem bilangan biner, oktal, desimal dan heksadesimal sangat sangat dibutuhkan disebut sebagai jembatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh, kemajuan teknologi luar angkasa yang sangat pesat di jaman sekarang karena kemajuan bidang ilmu fisika. Banyak ilmu yang berkembang atas dasar penerapan konsep matematika. Salah perkembangan ilmu komputer yang sedang berkembang pesat dalam era informasi sekarang ini. Jaringan komputer, komputer grafis, aplikasi dari berbagai softwere diambil dari penerapan konsep dan pemikiran dari para ahli yang telah dirangkum dalam ilmu matematika. Teori grup, struktur aljabar, statistika dan peluang, kalkulus semua itu sangat aplikatif dalam dunia sains dan teknologi. Dalam perkembangan teknologi informatika, matematika memberikan pengaruh tersendiri. Berbagai aplikasi dan program di komputer tidak lepas dari penerapan aplikasi matematika, yaitu operasi Aljabar Boolean, teori graf, matematika diskrit, logika simbolik, peluang dan statistika. Konsep dasar sistem komputer yang ada sistem biner, sistem desimal dan heksadesimal. Dalam sistem biner adalah sistem yang mengenal 2 buah angka. Yang disebut dengan istilah Bit. Dalam sistem biner kita akan mengenal sistem satuan elemen informasi, satuan waktu dan frekuensi sistem pengkodean karakter. Dalam sistem desimal menggunakan basis 10, deca means 10. Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Dalam sistem heksadesimal menggunakan basis 16, hexa berarti 6 dan deca berarti 10. Sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan FAPengertian sistem informasi menurut Haaq dan Keen Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan informasi Martin Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk keperluan dan menyimpan informasi, pelihara juga mencakup teknologi komunikasi untuk informasi. Williams dan Sawyer Teknologi yang berganti dengan kecepatan komunikasi yang tinggi, suara, dan video SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM) ADALAH suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu barang fisik. Sistem dasar menggunakan basis (base radix) tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan bulat yang digunakan. Base (radix), nilai absolut dan posisional (tempat). Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan Desimal (Desimal Numbering System). 2.Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System). 3.Sistem Bilangan Oktal (Sistem Penomoran Octenary). 4.Sistem Bilangan Hexadesimal (Sistem Penomoran Hexaden) Konversi Bilangan Setiap angka pada suatu sistem dapat dikonversikan (disamakandiubah) ke dalam sistem bilangan yang lain. Di bawah ini dibuat. Dari 4 sistem bil. Yang akan dipelajari: Dari Desimal Ke Biner, Oktal Dan Hexa 1 Bilangan Desimal 174 basis 10 dengan digit. 0,1,2 8230. 9 2 Contoh penulisan 174 743 D, 743 (10). 743 (D), 743 (d), dll. 3 dari hasil D ke B, O dan H dengan cara membagi bilangan d dengan dasar bilangan masing-masing sampai: sisa akhir 163 basis 174 tidak dibagi lagi Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas. N Dari Oktal Ke Desimal, Biner Dan Hexa 1 Bilangan Desimal 174 basis 8 dengan digit. 0,1,2 8230. 7 2 Contoh contoh 174 743 O, 743 (8). 743 (O), 743 (o), dll. O 174 D O 174 B 0 174 H dari kanan ke kiri nilai tempat dikalikan dengan absolut digit bil. Oktal akhir. Setiap 1 (satu) bil oktal dijadikan kelompok bil. Biner yang terdiri atas 3 digit. Tidak ada cara langsung ubah oktal ke biner. Bisa dilakukan melalui biner atau desimal. Dari Hexa Ke Desimal, Oktal Dan Biner 1 Bilangan Desimal 174 basis 16 dengan digit. 0 8211 9 dan A 8211 E 2 Contoh contoh 174 743 H, 743 (16). 743 (H), 743 (h), dll. 3 Konversi dari bilangan: H 174 D H 174 O H 174 B dari kanan ke kiri nilai tempat dikalikan dengan absolut digit bil. Hexa awal Setiap 1 (satu) bil. Hexa dijadikan kelompok bil. Biner yang terdiri atas 4 digit Tidak ada cara langsung mengubah hexadecimal ke oktal. Bisa dilakukan melalui biner atau desimal. Operasi Aritmatika Operasi aritmatika yang dilakukan. Penjumlahan, hukum, perkalian, pembagian, pangkat, akar, dsb. Operasi Arithmatika yang tertutup hanya perkalian dan penjumlahan. Dalam pembahasan kali ini penulis akan membahas tentang 3 jenis teknologi saja yaitu: 8226 Sistem bilangan biner 8226 Sistem bilangan desimal 8226 Sistem bilangan heksadesimal Pengertian sistem Biner Sistem bilangan biner atau sistem bilangan dasar dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1 Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem ini merupakan dasar dari semua sistem. Dari sistem biner, kita bisa mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga bisa kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu, 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. Bilangan desimal yang merupakan bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut: Desimal Biner (8 bit) 0 0000 0000 1 0000 0001 2 0000 0010 3 0000 0011 4 0000 0100 5 0000 0101 6 0000 0110 7 0000 0111 8 0000 1000 9 0000 1001 10 0000 1010 201,, 212,, 224,, 238,, 2416,, 2532,, 2664,, dst contoh: ubah bilangan desimal menjadi biner desimal 10. berdasarkan referensi diatas yang sedang dibangun 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil kain 10 -8 2 (21). Jadi bisa dijabarkan seperti berikut 10 (1 x 23) (0 x 22) (1 x 21) (0 x 20). Dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010 dapat juga dengan cara lain yaitu 10. 2 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5 (hasil pembagian pertama). 2 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2 (hasil pembagian kedua): 2 1 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dari bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, jadi bilangan biner dari 10 1010 atau dengan cara yang singkat 10:25 (0), 5: 22 (1), 2: 21 (0), 1:20 (1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010. Bit-bit bisa digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti 1. Huruf, misalnya A dan Z, 2. Digit, seperti 0,2dan 9, 3. Selain huruf maupun digit, seperti tanda dan amplitaka simbol beta. Satuan Elemen Informasi Bit merupakan satuan data. Diatas satuan ini bermacam macam satuan. Yaitu byte, megabyte, gigabyte, dan petabyte. Selain berbagai istilah yang menggunakan istilah byte, kadangkala dijumpai istilah yang menggunakan sedikit seperti megabite. Penggunaan istilah ini biasanya di kaitkan dengan 8220per detik8221 misalnya, 10 megabit per detik. Istilah megabit per detik sering berkat Mbps (megabit per detik). Dalam hal ini megabit berarti 1.000.000bit. Byte adalah satuan yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah karakter. Kilobyte memiliki hubungan dengan byte seperti berikut: 1 kilobyte1024 byte Satuan ini tidak disingkat menjadi KB atau K. Satuan megabyte identik dengan 1024 kilobyte atau sama dengan 1.048.741.824 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas RAM dalam Pc, satuan ini tidak disingkat menjadi MB atau M. Gigabyte Satu Gigabyte identik dengan 1024 megabyte atau sama dengan 1.073.741.824 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas hard disk dalam PC. Satuan ini tidak disingkat menjadi GB atau G. Terabyte Satu terabyte identik dengan 1024 gigabyte atau sama dengan 1.009.511.627.776 byte. Biasa digunakan. Satuan ini menjadi TB atau T. Petabyte Satu petabyte identik dengan 1024 terabyte. Ini satuan yang biasa disingkat menjadi PB atau P belum digunakan. Dimasa kedepan, hard disk bisa memiliki kapasitas dalam orde petabyte. Satuan Waktu dan Frekuensi Bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat, tapi tidak untuk komputer. Kecepatan komputer dalam. Orde waktu yang digunakan untuk mengerjakan sebuah pengajaran jauh untuk di ketahui. Satuan Ekivalen Milidetik 11.000 detik Mikrodetik 11.000.000 detik Nanodetik 11000.000.000 detik Pikodetik 11.000.000.000.000. Satuan lain yang banyak disinggung dalam proses sistem komputer adalah satuan untuk frekuensi. Frekuensi diukur dengan satuan herzt. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam satuan detik. 1 hertz berarti dalam satu detik terbentuk satu siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar yaitu kilohertz dan megahertz dan 1 megahertz 100 kilohertz. Sistem Pengodean Karakter Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada bermacam macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII, EBCDIC, dan Unicode. ASCII (American standart Code for Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI. Pada setelan standart ini menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode. EBDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standart yang dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an. Standart ini ditetapkan pada berbagai komputer mainframe. Sistem biner, sedangkan manusia terbiasa menggunakan sistem desimal. Mengingat hal ini Adakalanya diperlukan untuk mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem tersebut. Sistem Operasi, Desentralisasi, karanya angka pada biner tersebut dikalikan dengan nilai posisi. Setelah dikalikan, jumlahkan semua angka tersebut. Misalnya, bilangan biner biner 11100101 akan kebalikannya. Bilangan biner 1 1 1 0 0 0 1 0 1 XXXXXXXXX Nilai posisi 27 26 25 24 23 22 21 20 1286432 168 4 2 1255 Jadi angka 11100101 (biner) 255 (desimal) Pengertian sistem desimal Sistem bilangan desimal yang sangat umum digunakan Dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan dasar 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat juga integer desimal dan pecahan desimal (pecahan desimal). Sistem bilangan dalam bahasa inggris disebut nomor sistem adalah cara untuk mewakili besaran dari suatu phisik. Sistem dasar menggunakan suatu bilangan dasar atau disebut juga basis (base radix) yang tertentu. Sistem Bilangan Desimal (Sistem Nomor Desimal) 8226 Sistem Bilangan Oktal (Sistem Nomor Oktal) 8226 Sistem Bilangan Hexadesimal (Sistem Jumlah Heksadesimal) Dasar Dasar Radix 8226 Sistem bilangan desimal menggunakan dasar 10, deca means 10. Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. 8226 Sistem bilangan binari menggunakan basis 2, biner berarti 2. Sistem bilangan binari menggunakan 2 macam simbol bilangan yaitu. 0 dan 1. 8226 Sistem bilangan oktal menggunakan dasar 8, oktal 8. Sistem bilangan oktal menggunakan 8 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7. 8226 Sistem bilangan heksadesimal menggunakan basis 16, hexa means 6 dan deca means 10. Sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D dan E.. Pengertian Hexadesimal Heksadesimal atau sistem bilangan dasar 16 adalah sebuah sistem yang menggunakan 16 simbol. Dengan menggunakan model ini, angka yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A sampai F. Nilai desimal yang sama dengan setiap simbol berikut diperlihatkan pada tabel berikut: 0hex 0dec 0oct 0 0 0 0 1hex 1dec 1oct 0 0 0 1 2hex 2dec 2oct 0 0 1 0 3hex 3dec 3oct 0 0 1 1 4hex 4dec 4oct 0 1 0 0 5hex 5dec 5oct 0 1 0 1 6hex 6dec 6oct 0 1 1 0 7hex 7dec 7oct 0 1 1 1 8hex 8dec 10oct 1 0 0 0 9hex 9dec 11oct 1 0 0 1 Ahex 10dec 12oct 1 0 1 0 Bhex 11dec 13oct 1 0 1 1 Chex 12dec 14oct 1 1 0 0 Dhex 13dec 15oct 1 1 0 1 Ehex 14dec 16oct 1 1 1 0 Fhex 15dec 17oct 1 1 1 1 Konversi dari heksadesimal ke desimal Untuk mengkonversinya ke dalam bilangan desimal, bisa menggunakan rumus berikut: Dari bilangan heksadesimal H yang merupakan untai digit hnhn 8722 18230h2h1h0, jika dikonversikan menjadi bilangan desimal D, maka: contohnya, bilangan heksa 10E yang Akan dikonversikan ke dalam bila Dengan desimal: 8226 Digit-digit 10E dapat menyimpan dan mengembalikan bilangan A sampai F (jika ada) menjadi bilangan desimal padanannya. Pada contoh ini, 10E diubah menjadi urutan: 1,0,14 (E 14 dalam basis 10) 8226 Mengalikan dari setiap digit terhadap nilai. 256 0 14 270 Dengan demikian, bilangan bulat 10E heksadesimal sama dengan bilangan desimal 270. 0000 0 0001 1 0010 2 0011 3 0100 4 0101 5 0110 6 0111 7 1000 8 1001 9 1010 A 1011 B 1100 C 1101 D 1110 E 1111 F sehingga klo 1111 0000 dikonvert ke heksa F0 Sementara untuk teknik sistem ke heksadesimal cara sebagai berikut (kita menggunakan contoh sebelumnya, yaitu angka desimal 270): 270 dibagi 16 hasil: 16 sisa 14 (E) 16 dibagi 16 hasil: 1 sisa 0 (0) 1 dibagi 16 hasil: 0 sisa 1 (1) Dari perhitungan di atas, nilai sisa yang dihasilkan (jika ditulis dari bawah ke atas) akan menghasilkan. 10E yang merupakan hasil konversi dari bilangan desimal ke sistem biner adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 2. Sistem bilangan binari menggunakan 2 macam simbol yaitu. 0 dan 1. Contoh bilangan binari contoh bilangan binari 1001. Artikel Terkait: 4. Cara Hitung Hexadesimal ke Biner cara yang saya tau sedikit panjang dimana kita harus catatan heksadesimal ke desimal nanti bilangan dasar kita biner kan. Contoh, misal hexa 42 cara pertama kita pecah bilangan hexa menjadi 2 bagian desimal yaitu 4 hex dan 2 hex biner dari 2 desimal 0010. (Cara menghitung desimal ke biner bisa dilihat pada point 2). Jadi biner dari hexa C4 ​​adalah 1100 0100 5. Cara Hitung Biner ke Hexadesimal kita harus segera biner ke desimal, kemudian nilai yang didapat dihitung dari binernya. Pecah biner menjadi 4 bit 4 bit. 6. Cara Hitung Biner ke Oktal Oktal adalah bilangan bulat 8. Angka yang digunakan yaitu dari 0,1,2,3,4,5,6 sampai 7 (totalnya ada 8 angka). Cara konversinya sama seperti cara menghitung biner ke desima l. Namun yang harus di tekankan adalah biner yang digunakannya dipecah menjadi 3 bit 3 bit dan bilangan desimal yang digunakan hanya sampai angka 7 biner 000 000 desimal 0 dan 0 00 biner 000 001 desimal 0 dan 1 01 biner 001 111 desimal 1 dan 7 17 biner 010 110 desimal 2 dan 4 24

No comments:

Post a Comment